Advertise
Advertise
Metode Penelitian atau Metodologi Penelitian yaitu istilah atau cuilan yang selalu ada dalam sebuah karya tulis ilmiah, jurnal dan skripsi. Pada cuilan ini sebuah karya tulis maupun skripsi memilih bagaimana mekanisme yang digunakan, teknik-teknik dalam penelitian, alat yang digunakan, serta desain penelitian yang digunakan. Beberapa hal tersebut dirumuskan dalam metodologi penelitian sebelum dilakukan penelitian itu sendiri, dimana sekurangnya tiga pertanyaan pokok dalam penelitian harus dijawab terlebih dahulu oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian, yaitu:
“Metodologi penelitian” berasal dari kata “Metode” yang artinya cara yang sempurna untuk melaksanakan sesuatu; dan “Logos” yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi artinya cara melaksanakan sesuatu dengan memakai pikiran secara saksama untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan “Penelitian” yaitu suatu acara untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis hingga menyusun laporannya.
Pengertian Penelitian Menurut Beberapa Ahli
Sehingga pengertian metode penelitian yaitu citra rancangan sebuah penelitian yang mencakup aturan, prosedur, urutan, langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu yang diperlukan, sumber data sebagai acuan, maupun cara/teknik yang digunakan dalam memperoleh data dan analisis data. Oleh lantaran itu metode penelitian akan terbagi menjadi beberapa jenis mengacu pada kepentingan penelitian.
Pengertian Metodologi Penelitian yaitu ilmu wacana jalan yang dilewati untuk mencapai pemahaman. Jalan tersebut harus ditetapkan secara bertanggung jawab ilmiah dan data yang dicari untuk membangun/ memperoleh pemahaman harus melalui syarat ketelitian, artinya harus dipercaya kebenarannya dan sanggup dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Jenis penelitian berdasarkan sifat persoalan dan tujuannya oleh Suryabrata (1983) yaitu:
1. Metode Historis
Metode penelitian pertama yaitu metode historis yang penggunaan metode ini bertujuan merekonstruksi masa yang kemudian secara sistematis dan obyektif dengan cara mengumpulkan, menilai, memverifikasi dan mensintesiskan bukti untuk memutuskan fakta dan mendapat kesimpulan yang sanggup dipertahankan, seringkali dalam hubungan hipotesis tertentu.
Dengan memakai metode historis ini, seorang peneliti historis khususnya ilmuwan sosial yaitu orang yang telah mengajukan beberapa pertanyaan terbuka mengenai insiden yang terjadi di masa kemudian kemudian memberi tanggapan dengan beberapa fakta terpilih yang disusun dalam bentuk paradigma penjelasan.
Oleh karenanya, sebuah penelitian dengan memakai metode historis merupakan penelitian yang sangat kritis terhadap keadaan-keadaan, perkembangan sosial, serta pengalaman di masa lalu, menimbangnya secara teliti, hati-hati terhadap kebenaran dari sumber-sumber sejarah serta interprestasi dari sumber-sumber keterangan tersebut.
2. Metode Deskriptif
Tujuan metode penelitian deskriptif yaitu untuk mengumpulkan informasi secara nyata dan rinci yang menjelaskan gejala-gejala yang ada, mengenali persoalan atau mengusut kondisi dan praktek-praktek yang berlaku, menciptakan komparasi / perbandingan atau mengevaluasi dan menetukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi persoalan yang sama selanjutnya berguru melalui pengalaman mereka untuk memutuskan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang.
Dengan demikian penggunaan metode penelitian deskriptif yaitu untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu, dalam hal ini bidang secara nyata dan cermat. Selain menjabarkan sebuah analisa, metode deskriptif juga memadukan. tidak hanya melaksanakan pengelompokan / klasifikasi, tetapi juga organisasi. Metode penelitian deskriptif pada hakikatnya yaitu mencari teori, bukan menguji teori. Metode ini menitikberatkan pada observasi dan suasana alamiah.
3. Metode Korelasional
Jenis metode penelitian sesudah metode deskripsi yaitu metode korelasional. Jika sebelumnya pada metode deskriptif, terlebih dahulu menghimpun data, disusun secara sistematis, faktual dan cermat, tetapi biasanya data tersebut tidak menjelaskan hubungan diantara masing-masing variabel, tidak melaksanakan uji hipotesis atau prediksi.
Pada metode korelasional ini, menjelaskan hubungan antara variabel yang diteliti. Pencarian hubungan ini disebut sebagai korelasi. Jadi, metode korelasional mencari hubungan di antara variabel-variabel yang diteliti.
Tujuan metode hubungan akan meneliti seberapa jauh variabel pada satu faktor yang berkaitan dengan variasi pada faktor lainnya. Disebut hubungan sederhana kalau hanya dua variabel yang dihubungkan, dan disebut hubungan berganda kalau lebih dari dua variabel yang dihubungkan. Dalam mencari hubungan (korelasi) antara dua variabel memakai koefisiesn hubungan atau koefisien determinasi.
4. Metode Eksperimental
Metode eksperimental merupakan salah satu dari jenis jenis metode penelitian. Metode eksperimental memungkinkan peneliti memanipulasi dan mengubah-ubah variabel dan meneliti akibat-akibatnya. Pada metode eksperimental ini variabel-variabel dikontrol sedemikian rupa, sehingga variabel luar yang mungkin sanggup menghipnotis sanggup dihilangkan.
Metode eksperimental bertujuan untuk mencari dan mendapat hubungan alasannya yaitu akhir dengan merubah atau memanipulasikan satu atau lebih variabel, pada satu atau lebih kelompok eksperimental dan kemudian membandingkan hasilnya dengan kelompok kontrol yang tidak mengalami manipulasi. Manipulasi yaitu mengubah secara sistematis sifat-sifat atau nilai-nilai variabel bebas. Kontrol merupakan kunci metode eksperimental, alasannya yaitu tanpa kontrol manipulasi dan observasi akan menghasilkan data yang diragukan kebenarannya.
5. Metode Kuasi Eksperimental
Metode kuasi eksperimental merupakan salah satu dari jenis final dari metode penelitian. Metode kuasi eksperimental hampir ibarat metode ekperimental, perbedaannya peneliti tidak sanggup mengatur sekehendak hati variabel bebasnya.
Metode kuasi eksperimental memiliki dua ciri utama, yaitu sebagai berikut :
(1) peneliti tidak bisa meletakkan subjek secara random pada kelompok eksperimental atau kelompok kontrol. Yang sanggup dilakukan peneliti yaitu mencari kelompok subjek yang diterpa variabel bebas dan kelompok lain yang tidak mengalami variabel bebas.
(2) Peneliti tidak sanggup mengenakan variabel bebas kapan dan kepada siapa saja yang dikendakinya.
Berikut akan kami gambarkan kerangka metode penelitian sebagai contoh dalam pembuatan naskah penelitian atau karya tulis.
Demikian klarifikasi kami mengenai pengertian Metode Penelitian, semoga memberi wawasan dalam menyusun karya tulis ilmiah.
- Urutan kerja, rumusan kerja atau mekanisme yang sesuai dalam melaksanakan penelitian tersebut biar hasilnya sanggup mendekati kebenaran dan sanggup dipertanggungjawabkan kebenarannya.
- Alat-alat apa yang perlu digunakan dalam proses melaksanakan penelitian. Alat atau instrumen ini berfungsi sebagai alat ukur maupun sebagai pengumpul data yang dibutuhkan dalam penelitian serta teknik apa yang digunakan dalam penelitian.
- Bagaimana proses pelaksanaan penelitian tersebut.
“Metodologi penelitian” berasal dari kata “Metode” yang artinya cara yang sempurna untuk melaksanakan sesuatu; dan “Logos” yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi artinya cara melaksanakan sesuatu dengan memakai pikiran secara saksama untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan “Penelitian” yaitu suatu acara untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis hingga menyusun laporannya.
Pengertian Penelitian Menurut Beberapa Ahli
- David H. Penny
Penelitian yaitu ajaran yang sistematis mengenai banyak sekali jenis persoalan yang
pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta. - J. Suprapto MA
Penelitian ialah penyelididkan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati serta sistematis.
- Sutrisno Hadi MA
Sesuai dengan tujuannya, penelitian sanggup didefinisikan sebagai perjuangan untuk
menemukan, membuatkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.
- Mohammad Ali
Penelitian yaitu suatu cara untuk memahami sesuatu dengan melalui penyelidikan atau melalui perjuangan mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan persoalan itu, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh pemecahannya
Pengertian Metode Penelitian
Sehingga pengertian metode penelitian yaitu citra rancangan sebuah penelitian yang mencakup aturan, prosedur, urutan, langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu yang diperlukan, sumber data sebagai acuan, maupun cara/teknik yang digunakan dalam memperoleh data dan analisis data. Oleh lantaran itu metode penelitian akan terbagi menjadi beberapa jenis mengacu pada kepentingan penelitian.
Pengertian Metodologi Penelitian yaitu ilmu wacana jalan yang dilewati untuk mencapai pemahaman. Jalan tersebut harus ditetapkan secara bertanggung jawab ilmiah dan data yang dicari untuk membangun/ memperoleh pemahaman harus melalui syarat ketelitian, artinya harus dipercaya kebenarannya dan sanggup dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian berdasarkan sifat persoalan dan tujuannya oleh Suryabrata (1983) yaitu:
- Penelitian Historis
Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan rekonstruksi masa kemudian secara sistematis dan obyektif. - Penelitian Deskriptif
Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi atau kawasan tertentu. - Penelitian Perkembangan
Penelitian jenis ini bertujuan untuk mengusut pola dan urutan pertumbuhan dan/atau perubahan sebagai fungsi waktu. - Penelitian Kasus/Lapangan
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari secara intensif latar belakang keadaan kini dan interaksi lingkungan suatu obyek. - Penelitian Korelasional
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain berdasarkan koefisien korelasi. - Penelitian Eksperimental suguhan
yang bertujuan untuk mengusut kemungkinan hubungan alasannya yaitu akhir dengan melaksanakan kontrol/kendali - Penelitian Eksperimental semu
yang bertujuan untuk mengkaji kemungkinan hubungan alasannya yaitu akhir dalam keadaan yang tidak memungkinkan ada kontrol/kendali, tapi sanggup diperoleh informasi pengganti bagi situasi dengan pengendalian. - Penelitian Kausal-komparatif
yang bertujuan untuk mengusut kemungkinan hubungan sebab-akibat, tapi tidak dengan jalan eksperimen tetapi dilakukan dengan pengamatan terhadap data dari faktor yang diduga menjadi penyebab, sebagai pembanding. - Penelitian Tindakan
yang bertujuan untuk membuatkan keterampilan gres atau pendekatan gres dan diterapkan pribadi serta dikaji hasilnya.
Jenis Metode Penelitian
Berikut akan kami jabarkan jenis-jenis metode penelitian yang umum digunakan baik di Indonesia maupun luar negeri.1. Metode Historis
Metode penelitian pertama yaitu metode historis yang penggunaan metode ini bertujuan merekonstruksi masa yang kemudian secara sistematis dan obyektif dengan cara mengumpulkan, menilai, memverifikasi dan mensintesiskan bukti untuk memutuskan fakta dan mendapat kesimpulan yang sanggup dipertahankan, seringkali dalam hubungan hipotesis tertentu.
Dengan memakai metode historis ini, seorang peneliti historis khususnya ilmuwan sosial yaitu orang yang telah mengajukan beberapa pertanyaan terbuka mengenai insiden yang terjadi di masa kemudian kemudian memberi tanggapan dengan beberapa fakta terpilih yang disusun dalam bentuk paradigma penjelasan.
Oleh karenanya, sebuah penelitian dengan memakai metode historis merupakan penelitian yang sangat kritis terhadap keadaan-keadaan, perkembangan sosial, serta pengalaman di masa lalu, menimbangnya secara teliti, hati-hati terhadap kebenaran dari sumber-sumber sejarah serta interprestasi dari sumber-sumber keterangan tersebut.
2. Metode Deskriptif
Tujuan metode penelitian deskriptif yaitu untuk mengumpulkan informasi secara nyata dan rinci yang menjelaskan gejala-gejala yang ada, mengenali persoalan atau mengusut kondisi dan praktek-praktek yang berlaku, menciptakan komparasi / perbandingan atau mengevaluasi dan menetukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi persoalan yang sama selanjutnya berguru melalui pengalaman mereka untuk memutuskan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang.
Dengan demikian penggunaan metode penelitian deskriptif yaitu untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu, dalam hal ini bidang secara nyata dan cermat. Selain menjabarkan sebuah analisa, metode deskriptif juga memadukan. tidak hanya melaksanakan pengelompokan / klasifikasi, tetapi juga organisasi. Metode penelitian deskriptif pada hakikatnya yaitu mencari teori, bukan menguji teori. Metode ini menitikberatkan pada observasi dan suasana alamiah.
3. Metode Korelasional
Jenis metode penelitian sesudah metode deskripsi yaitu metode korelasional. Jika sebelumnya pada metode deskriptif, terlebih dahulu menghimpun data, disusun secara sistematis, faktual dan cermat, tetapi biasanya data tersebut tidak menjelaskan hubungan diantara masing-masing variabel, tidak melaksanakan uji hipotesis atau prediksi.
Pada metode korelasional ini, menjelaskan hubungan antara variabel yang diteliti. Pencarian hubungan ini disebut sebagai korelasi. Jadi, metode korelasional mencari hubungan di antara variabel-variabel yang diteliti.
Tujuan metode hubungan akan meneliti seberapa jauh variabel pada satu faktor yang berkaitan dengan variasi pada faktor lainnya. Disebut hubungan sederhana kalau hanya dua variabel yang dihubungkan, dan disebut hubungan berganda kalau lebih dari dua variabel yang dihubungkan. Dalam mencari hubungan (korelasi) antara dua variabel memakai koefisiesn hubungan atau koefisien determinasi.
4. Metode Eksperimental
Metode eksperimental merupakan salah satu dari jenis jenis metode penelitian. Metode eksperimental memungkinkan peneliti memanipulasi dan mengubah-ubah variabel dan meneliti akibat-akibatnya. Pada metode eksperimental ini variabel-variabel dikontrol sedemikian rupa, sehingga variabel luar yang mungkin sanggup menghipnotis sanggup dihilangkan.
Metode eksperimental bertujuan untuk mencari dan mendapat hubungan alasannya yaitu akhir dengan merubah atau memanipulasikan satu atau lebih variabel, pada satu atau lebih kelompok eksperimental dan kemudian membandingkan hasilnya dengan kelompok kontrol yang tidak mengalami manipulasi. Manipulasi yaitu mengubah secara sistematis sifat-sifat atau nilai-nilai variabel bebas. Kontrol merupakan kunci metode eksperimental, alasannya yaitu tanpa kontrol manipulasi dan observasi akan menghasilkan data yang diragukan kebenarannya.
5. Metode Kuasi Eksperimental
Metode kuasi eksperimental merupakan salah satu dari jenis final dari metode penelitian. Metode kuasi eksperimental hampir ibarat metode ekperimental, perbedaannya peneliti tidak sanggup mengatur sekehendak hati variabel bebasnya.
Metode kuasi eksperimental memiliki dua ciri utama, yaitu sebagai berikut :
(1) peneliti tidak bisa meletakkan subjek secara random pada kelompok eksperimental atau kelompok kontrol. Yang sanggup dilakukan peneliti yaitu mencari kelompok subjek yang diterpa variabel bebas dan kelompok lain yang tidak mengalami variabel bebas.
(2) Peneliti tidak sanggup mengenakan variabel bebas kapan dan kepada siapa saja yang dikendakinya.
Contoh Metode Penelitian
Berikut akan kami gambarkan kerangka metode penelitian sebagai contoh dalam pembuatan naskah penelitian atau karya tulis.
A. Jenis Penelitian
B. Jenis dan Sumber Data
C. Teknik Pengumpulan Data
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasionalnya
E. Metode Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA
Demikian klarifikasi kami mengenai pengertian Metode Penelitian, semoga memberi wawasan dalam menyusun karya tulis ilmiah.
